Rabu, 24 Agustus 2011

Hobi Belanja


Minggu lalu aku pergi ke salah satu mall bersama adikku. Mencari alas kaki untuk adikku karena minggu yang sebelumnya saat aku pergi dengan sepupuku ke mall yang satunya lagi kami tidak menemukan alas kaki untuk adikku itu. Rasanya hampir setiap minggu aku pergi ke mall deh. Hmmm. Gak juga bisa dibilang boros karena memang aku membeli apa yang menurutku perlu dibeli. Baju lebaran untuk adik-adikku serta sandal baruku sebagai pengganti sandal yang sudah putus, gak salah kan? Lagipula, layaknya para cewek *ngaku juga, hhahaha* aku emang seneng jalan-jalan ke mall. Meskipun gak beli apa-apa, tapi rasanya tetep seneng kok. Melihat-lihat koleksi baju terbaru. Menengok model sepatu teranyar. Memantau *nggak juga sih* model hape yang lagi trend. Numpang baca *meskipun cuma di sampul belakang* buku-buku best seller terkini. Yaa, meskipun gak beli, aku senang kok jalan-jalan ke mall, sekalian olahraga kan yaa? Hehehe, mulai ngeles.. Pokoknya aku merasa gak ada salahnya kok jalan-jalan ke mall, siapa tau ada barang yang murah dan bagus.
Sampai suatu hari, dalam perjalanan pulang kerja ke mess di cikarang aku mendengar siaran radio muslim, mungkin acara semacam renungan atau kata-kata mutiara. Awalnya aku tak terlalu memperhatikan isi materinya sampai suatu ketika aku ‘tertohok’ dengan satu kalimat saja. Seandainya umat muslim di hari-hari terakhir bulan Ramadhan ini memenuhi masjid laksana lautan manusia yang memenuhi pusat perbelanjaan menjelang lebaran”. Sumpah, aku sangat tertohok sekali dengan kalimat itu.
Belum lagi dengan kata-kata sesudahnya. Huweeee, maluuu rasanya sama diri sendiri. Puasa adalah ibadah yang seharusnya membuat kita memiliki empati terhadap kalangan tak berpunya. Merasakan bagaimana lapar dan hausnya mereka. Terkadang dalam hati aku berjanji untuk sungguh-sungguh tidak akan buang-buang makanan lagi, beli makanan secukupnya aja. Aku juga jadi tau rasanya “ngiler” ngeliat orang lain makan saat kita puasa. Aku jadi ngerti kenapa kita gak boleh terlalu bermewah-mewah dan berlebihan dalam urusan makan. Coba aja bayangin kalau kalian adalah kalangan tak berpunya. Di saat kalian berlelah-lelah mandi matahari dengan perut keroncongan, lalu kalian melihat di depan mata ada anak-anak muda sok gaya yang nenteng hape kiri kanan sambil makan kentang goreng yang katanya cuma ngemil dan GAK DIHABISIN pula, dibuang ke tong sampah, lalu mereka ke dalam lagi dan beli es krim. Owww, pasti sakit mengetahui bahwa kenyataannya ada orang yang makan karena memang BUTUH dan ada pula yang bisa seenaknya makan hanya karena INGIN. Itu baru masalah makanan yaa. Belum masalah yang lain. Pakaian. Kendaraan. Perbuatan. Sikap. Awwww, tertohok sekali rasanya, begitu buruk diriku. Ayo Sitiiii, kau harus berubah. Katanya tagline 21 adalah lembut dan bijaksana? Heuuuuu, semangaaat…!
Jadi gimana, masih hobi belanja? Nggak yaaa…. (amiiiiin) >,< !

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Happy Cat Kaoani