Minggu, 18 Desember 2011

Kagum, Suka, Sayang, Cinta ...

Aku kagum sama dia. Kagum itu objektif, murni tanpa ada embel-embel pribadi. Banyak orang bisa kagum dengan seseorang yang sama. Itu objektif. Karena memang orang itu pantas untuk dikagumi. Tidak perlu kenal dengannya untuk bisa mengaguminya. Bahkan kita tidak perlu berada di waktu dan tempat yang sama dengan seseorang yang kita kagumi tersebut. Kita bisa saja kagum pada sosok seseorang karena kepribadiannya, kepemimpinannya, kebijaksanaannya, rupanya, kecerdikannya, maupun hartanya. Untuk mengagumi seseorang tidak diperlukan syarat apapun selain terpesona.
Aku suka sama dia. Suka itu mulai sedikit relatif. Tergantung selera masing-masing pribadi. Rasa suka itu biasanya muncul ketika seseorang tersebut sudah mulai sering mengambil peran dalam hidup kita. Kita bisa suka pada banyak orang, karena memang ternyata ada banyak sifat yang kita sukai. Itu sebabnya kita punya teman. Karena mereka selalu menemani kita, kita jadi suka mereka. Tapi belum tentu apa yang kita suka itu sesuai dengan kita. Kita suka dengan orang yang pandai bicara, namun belum tentu akan menjadi baik bagi kita bila semua teman kita pandai berbicara. Suka itu muncul dengan suatu penyebab. Tak perlu terpesona, namun yang pasti ia muncul secara rasional.

Minggu, 04 Desember 2011

imajinasi anak kecil


Pernah gak waktu kecil kita memikirkan sesuatu yang aneh2? Aku dulu sering berimajinasi, bagaimana seandainya jika kita bisa seperti cicak/ semut? yang kalo kita liat dari bawah jalannya terbalik, mereka bebas jalan di langit2 rumah. Kayaknya asyik tuh bisa melihat lampu yang ada di kaki„, dan, kursi serta perabotan ada di atas kepala. Aku juga pernah berimajinasi, gimana kalo tubuh kita bisa mengecil? kan enak bisa kenyang banget meskipun cuma makan kue yg kecil.
Waktu kecil pasti kita pernah berangan-angan untuk menemukan sesuatu yang baru. Aku dulu sering liat bintang2 di langit sambil menduga2 apakah ada bumi lain di luar sana? atau adakah makhluk lain yg hidup diluar sana? Mengapa jagad raya ini begitu besar? Aku berimajinasi untuk menemukan suatu alat canggih yang mampu membuat kita pergi ke angkasa raya tanpa harus repot, (hmmm, kebanyakan nonton film kartun nihh). Atau, mungkinkah dibawah tanah yang kita injak ini ada kehidupan di dalamnya? aku dulu pernah berfikir bahwa bumi itu berlapis2. kalo mau ke tempat yg jauh harus naik pesawat karena letaknya ada di lantai yang berbeda. trus, kalo ada hujan turun berarti penghuni bumi di lantai atas sedang menyiram air ke bawah. hehehehe, aneh2 aja niih.
Semakin kita beranjak dewasa, imajinasi kita itu berubah menjadi mimpi2 yang lebih realistis. Kita tidak lagi memikirkan kekuatan super apa yang kita miliki. Kita mulai mencari dan mengumpulkan sedikit demi sedikit kekuatan untuk mencapai mimpi2. Semakin dewasa lagi kita tidak hanya memikirkan mimpi untuk masa depan, tapi juga mulai melakukan evaluasi atas apa yg telah dilakukan, untuk menjadi pembelajaran bagi pencapaian mimpi selanjutnya.
Kadang ada orangtua yang khawatir bila anaknya berimajinasi berlebihan. Padahal imajinasi adalah hal bagus, menjadi awal dari mimpi dan kreativitas. Aku bahkan masih sering berimajinasi kok… intinya, jangan takut berimajinasi asalkan positif…

Sabtu, 03 Desember 2011

Berjalan Mundur (?)

Melupakan seseorang secara perlahan itu seperti berjalan mundur dari suatu tujuan yang sudah (atau hampir) tercapai.

Kita berjalan mundur, sambil tetap melihat dia, tetap menatap dia.

Berjalan mundur perlahan, dengan pandangan berkabut.

Berjalan mundur, hingga ia terlihat sangat kecil, tetap berjalan mundur.

Hingga kemudian saat ia sudah tak terlihat kita berbalik arah, sedikit berlari.

Lalu mulai berjalan lagi tanpa arah.

Ke arah manapun, yang penting bukan ke arah dia lagi.

Dan bagian yang paling sedih adalah saat kau menyadari ternyata kau sedang berjalan mundur.

Kau sekarang menangis menyadarinya, kau ingin berteriak padanya. Ingin memberitahunya bahwa sebentar lagi dia akan menjadi titik. Ingin memerintahkannya untuk berlari mengejarmu. Namun hal paling jago yang bisa dilakukan ternyata hanya menangis sambil tetap berjalan mundur.

Sabtu, 19 November 2011

Tidur membuang racun

Jangan suka begadang dan melewatkan istirahat di malam hari karena saat itu tubuh menjalankan fungsinya membuang racun secara alami. Jika pada jam-jam ini tubuh masih beraktifitas, proses detoksifikasi tak akan berjalan sempurna. Kerja hati dan empedu pun akan semakin berat.
Berikut adalah "jadwal kerja" pembuangan racun dalam tubuh kita:

Senin, 07 November 2011

Auditor? Hmmmm...

Auditor.  Entah mengapa saya sangat amat tertarik sekali dengan profesi yang satu ini. Mungkin saya masih dibawah pengaruh “sihir” untuk mahasiswa akuntansi. Beberapa kakak kelas sih ada yang mengakui sempat juga terkagum-kagum dan tersihir  akan pesona profesi auditor. Namun pengakuan beberapa waktu setelahnya, ternyata banyak juga yang kapok. Terlalu penuh pressure, jam kerja di luar batas kewajaran, terkungkung deadline yang beruntun antara satu klien dan klien yang lain, pokoknya macam-macam lah  alasan mereka. Belum lagi jika yang bersuara adalah kaum hawa maka semakin banyak dukungan untuk tim kontra akan profesi ini di benak saya.
Memangnya apa sih yang saya pikirkan tentang auditor?

Sabtu, 05 November 2011

PSAK vs IFRS


Kemarin aku ikut training seputar konvergensi PSAK ke IFRS. Bagus deh materinya. Tapi sayangnya pelatihannya dikebut cuma 1 hari. Kata bapak trainernya, biasanya kalo melatih klien akan dihabiskan waktu 4 hari. Sedangkan berhubung kami adalah auditor maka kami dianggap punya basic sehingga dikebut lah dalam 1 hari. =,=" (berasap deh kepalaku).
Btw, pada tau tidak apa itu IFRS? International Financial Reporting Standard (IFRS) adalah produk standar akuntansi internasional yang dikeluarkan oleh International Accounting Standard Board (IASB). Terus kalau PSAK tau juga gak? Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) adalah produk Indonesia, yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK). Di samping kedua standar itu, sebenarnya masih banyak lagi standar akuntansi yang lain seperti IFRIC, SIC, IAS, dll. Belum lagi standar audit & internal control. Tapi yang paling basic saat ini bagi akuntan yaa dua standar tadi: PSAK dan IFRS. Jadi yang mengaku ingin bercita-cita jadi akuntan maupun auditor cobalah untuk menggali pengetahuan tentang dua standar ini. Adapun saya sendiri saat ini dianjurkan eh diwajibkan malah, untuk paling tidak hapal nama dan nomor PSAK. Katanya sih, paling tidak kalau kita ditanya klien maka kita bisa tanya balik apakah sudah membaca PSAK sekian tentang hal tersebut. Hehehe. Bener juga sih.
Nah, saya mau sharing sedikit nih apa saja sih PSAK yang berlaku. Berikut adalah daftarnya:

No
 PSAK/ISAK/PPSAK
Tanggal Efektif
1
PSAK 1 (2009)
Penyajian Laporan Keuangan
1-Jan-11
2
PSAK 2 (2009)
Laporan Arus Kas
1-Jan-11
3
PSAK 3 (2010)
Laporan Keuangan Interim
1-Jan-11
4
PSAK 4 (2009)
Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri
1-Jan-11
5
PSAK 5 (2009)
Segmen Operasi
1-Jan-11
6
PSAK 7 (2010)
Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi
1-Jan-11
7
PSAK 8 (2010)
Peristiwa setelah Periode Pelaporan
1-Jan-11
8
PSAK 10 (2009)
Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing
1-Jan-12
9
PSAK 12 (2009)
Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama
1-Jan-11
10
PSAK 13 (2007)
Properti Investasi
1-Jan-08
11
PSAK 14 (2008)
Persediaan
1-Jan-09
12
PSAK 15 (2009)
Investasi pada Entitas Asosiasi
1-Jan-11
13
PSAK 16 (2007)
Aset Tetap
1-Jan-08
14
PSAK 18 (2010)
Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya
1-Jan-12
15
PSAK 19 (2010)
Aset Takberwujud
1-Jan-11
16
PSAK 22 (2010)
Kombinasi Bisnis
1-Jan-11
17
PSAK 23 (2010)
Pendapatan
1-Jan-11
18
PSAK 24 (2010)
Imbalan Kerja
1-Jan-12
19
PSAK 25 (2009)
Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan  Kesalahan
1-Jan-11
20
PSAK 26 (2008)
Biaya Pinjaman
1-Jan-10
21
PSAK 28 ( 2010)
Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian
1-Jan-12
22
PSAK 30 (2007)
Sewa
1-Jan-08
23
PSAK 33 (2010)
Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pada Pertambangan Umum
1-Jan-12
24
PSAK 34 (2010)
Kontrak Konstruksi
1-Jan-12
25
PSAK 38 (2004)
Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
1-Jan-05
26
PSAK 36 (2010)
Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa
1-Jan-12
27
PSAK 45 (2010)
Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba
1-Jan-12
28
PSAK 46 (2010)
Pajak Penghasilan
1-Jan-12
29
PSAK 48 (2009)
Penurunan Nilai Aset
1-Jan-11
30
PSAK 50 (2010)
Insurumen Keuangan: Penyajian
1-Jan-12
31
PSAK 53 (2010)
Pembayaran Berbasis Saham
1-Jan-12
32
PSAK 55 (2006)
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
1-Jan-10
33
PSAK 56 (2010)
Laba Per Saham
1-Jan-12
34
PSAK 57 (2009)
Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi
1-Jan-11
35
PSAK 58 (2009)
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
1-Jan-11
36
PSAK 60
Instrumen Keuangan: Pengungkapan
1-Jan-12
37
PSAK 61
Akuntansi Hibah Pemerintah dan pengungkapan bantuan pemerintah
1-Jan-12
38
PSAK 62
Kontrak Asuransi
1-Jan-12
39
PSAK 63
Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi
1-Jan-12
40
PSAK 64
Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi Pada Pertambangan Sumber Daya Mineral
1-Jan-12
41
ISAK 7 (2009)
Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus
1-Jan-11
42
ISAK 8
Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa dan Pembahasan Lebih Lanjut Ketentuan Transisi PSAK 30 (Revisi 2007)
1-Jan-08
43
ISAK 9
Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi,  dan Liabilitas Serupa
1-Jan-11
44
ISAK 10
Program Loyalitas Pelanggan
1-Jan-11
45
ISAK 11
Distrubusi Aset Nonkas kepada Pemilik
1-Jan-11
46
ISAK 12
Pengendalian Bersama Entitas : Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer
1-Jan-11
47
ISAK 13
Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri.
1-Jan-12
48
ISAK 14
Aset Takberwujud - Biaya Situs Web
1-Jan-11
49
ISAK 15
PSAK 24-Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya
1-Jan-12
50
ISAK 16
Perjanjian Konsesi Jasa
1-Jan-12
51
ISAK 17
Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai
1-Jan-11
52
ISAK 18
Bantuan Pemerintah – Tidak Berelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi
1-Jan-12
53
ISAK 19
Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63: Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi
1-Jan-12
54
ISAK 20
Pajak penghasilan - perubahan dalam status pajak entitas atau para pemegang saham
1-Jan-12
55
ISAK 21
Perjanjian Konstruksi Real Estat
1-Jan-13
56
ISAK 22
Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan
1-Jan-12
57
ISAK 23
Sewa Operasi - Insentif
1-Jan-12
58
ISAK 24
Evaluasi Substansi beberapa transaksi yang melibatkan suatu bentuk legal sewa
1-Jan-12
59
PPSAK 1
Pencabutan PSAK 32: Akuntansi Pengusahaan Hutan, PSAK 35: Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi, dan PSAK 37: Akuntansi Penyelenggaraan jalan Tol
1-Jan-10
60
PPSAK 2
Pencabutan PSAK 41: Akuntansi Waran dan  PSAK 43 Akuntansi Anjak Piutang
1-Jan-10
61
PPSAK 3
Pencabutan PSAK 54: Akuntansi Rekstrukturisasi Utang Piutang Bermasalah
1-Jan-10
62
PPSAK 4
Pencabutan PSAK 31:Akuntansi Perbankan, PSAK 42: Akuntansi Perusahaan Efek, dan PSAK 49: Akuntansi Perusahaan Reksa Dana
1-Jan-10
63
PPSAK 5
Pencabutan ISAK 06 : Interpretasi atas paragraf 12 dan 16 PSAK 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak Dalam Mata Uang Asing
1-Jan-10
64
PPSAK 6
Pencabutan PSAK 21: Akuntansi Ekuitas, ISAK 1: Interpretasi atas Paragraf 23 PSAK No. 21 tentang Penentuan Harga Pasar Dividen Saham; ISAK 2 Interpretasi atas Penyajian Piutang pada Pemesan Saham dan ISAK 3 Interpretasi tentang Perlakuan Akuntansi atas Pemberian Sumbangan atau Bantuan.
Sejak disahkan penerapan dini diperbolehkan
65
PPSAK 8
Pencabutan PSAK 27: Akuntansi Perkoperasian
1-Jan-12
66
PPSAK 10
Pencabutan PSAK 51: Akuntansi kuasi reorganisasi
1-Jan-12
67
PPSAK 11
pencabutan PSAK 39 Akuntansi Kerja Sama Operasi
1-Jan-12

SAK SYARIAH yang masih efektif berlaku
No
 PSAK
Tanggal Efektif
68
PSAK 59
Akuntansi Perbankan Syariah
1-Jan-03
69
PSAK 101
Penyajian Laporan Keuangan Syariah
1-Jan-08
70
PSAK 102
Akuntansi Murabahah
1-Jan-08
71
PSAK 103
Akuntansi Salam
1-Jan-08
72
PSAK 104
Akuntansi Istishna’
1-Jan-08
73
PSAK 105
Akuntansi Mudharabah
1-Jan-08
74
PSAK 106
Akuntansi Musyarakah
1-Jan-08
75
PSAK 107
Akuntansi Ijarah
1-Jan-10
76
PSAK 108
Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah
1-Jan-10
77
PSAK 109
Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah
1-Jan-12













SAK ETAP yang masih efektif berlaku
No
 PSAK
Tanggal Efektif
78
SAK  ENTITAS TANPA AKUNTANBILITAS PUBLIK
1-Jan-11




Happy Cat Kaoani