Minggu, 16 Desember 2012

Persepsi terhadap kata "Istirahat"

Saya hanya sedang sedikit berfikir mengenai satu hal yang cukup membuat saya penasaran: istirahat. Menurut kalian, apa itu istirahat?
Menurut saya istirahat itu proses melepaskan semua beban tubuh dan pikiran dengan hal yang kita sukai. Ada yang senang beristirahat di kala week-end dengan berjalan-jalan mengitari kota. Ada yang istirahat dengan pergi berenang. Ada yang main musik atau main game seharian. Ada juga nih yang kadar istirahatnya begitu berat (menurut saya sih): mendaki gunung - menyelam lautan. Aneh. Menurut saya itu aneh, karena pada hakikatnya istirahat itu dimaksudkan untuk melepas lelah, kenapa malah mencari lelah? Yaah, mungkin saja karena setelah merasa terpuaskan dengan aktivitas favorit (yang melelahkan itu) maka ia akan segera merasa pulih dan tidak lelah. Aneh kan? Berlelah-lelah untuk mengusir lelah. Atau mungkin jalan pikiran saya yang aneh.
Kalau dalam persepsi saya, istirahat itu menyeluruh: pikiran, emosi, dan tubuh. Tidur seharian. (Gak mungkin juga sih). Mendengarkan musik atau hal menenangkan lain. Membaca buku atau hal menarik lainnya. Diam dirumah atau dimanapun yang tenang. Berjam-jam tidak terusik, (kecuali untuk shalat tentunya). Ini adalah tipe istirahat idaman saya. Bukan berlari-larian mengejar ombak. Yaaah mungkin itu juga seru, udah pasti menyenangkan, tapi itu tidak "mengistirahatkan" saya. Diam, tenang, pasif. Mungkin ini yang menyebabkan saya begitu akrab dengan buku, perpustakaan, dan sejenisnya.
Persepsi orang memang berbeda-beda yaa ternyata. Bahkan untuk hal sekecil ini. Yaaa, asalkan istirahatnya tidak mengganggu istirahat orang lain.. Hehehe...
Selamat beristirahat... :)
Happy Cat Kaoani