Minggu, 21 Oktober 2012

Jadi auditor? Siapa takut... :3

Bagi para mahasiswa jurusan akuntansi pasti sudah tidak asing dengan yang namanya KAP alias Kantor Akuntan Publik. Ada beberapa yang mengaku "seram" atau "tidak tertarik sama sekali" untuk mencicipi dunia auditor. Ada beberapa yang sekedar penasaran dan cukup cicip sekali biar dikata "afdhol" jadi anak akunting. Ada juga yang segitu "kecantol" dan gak lepas-lepas dari dunia auditing mulai dari magang hingga sekarang dan entah sampai kapan. Hmmm, saya sih secara pribadi termasuk golongan ketiga. :3
Apa yang membuat saya tertarik berkecimpung di bidang audit? Ada banyak pertimbangan.

Pertama, motivasi dan ketertarikan. Saya sangat amat tertarik dengan yang namanya audit sejak pertama kita bertemu (jiaaah-,-). Diantara semua lelaki matakuliah lain, hanya audit yang benar-benar saya senangi hingga kerelung hati (lebay mbak).
Kedua, mencari pengalaman kerja yang mendidik. Pengalaman kerja bisa dicari dimana-mana, tapi di bidang audit itu punya nilai plus. Signifikansi pertambahan ilmu jika kita bekerja di bidang ini sangat amatlah besar, jauh lebih besar dibanding bidang lain yang bisa kita masuki.
Ketiga, faktor financial pribadi. Kerja di audit itu gajinya lumayan, apalagi biasanya selalu ada uang lembur. :3
Keempat, prospek karir yang bagus. Apabila kita kerja (accounting staff misalnya) di perusahaan, maka peluang kita untuk naik ke jenjang berikutnya cukup kecil. Nunggu atasan minggat atau mangkat (maaf). Kalau di audit, kita justru didukung untuk berkembang jadi partner, semakin banyak partner justru semakin menguntungkan KAP itu karena berarti jumlah klien yang terlayani semakin banyak. Kalaupun kita gak berminat jadi partner, keluar dari KAP di tengah jalan pun dihargai berlipat ganda oleh perusahaan. Kalau dari awal merintis di perusahaan belum tentu 3 tahun bisa jadi supervisor, tapi kalau tiga tahun di KAP maka beda ceritanya. :3

Apa saja yang perlu dipersiapkan jika berminat jadi auditor? BELAJAR. There's no other way than keep learning. Test masuk kantor akuntan publik umumnya terbagi atas tes tertulis dan tes wawancara. Untuk tes tertulis, umumnya terbagi lagi menjadi tes akuntansi (akuntansi, pajak, audit) dan psikotes (tes pauli, tes deret, tes gambar, dll). Adapun untuk wawancara, biasanya terbagi menjadi user interview dan HRD interview. Di HRD interview, biasanya kita ditanya mendetail mengenai diri kita. Adapun interview user umumnya kita ditanya mendetail mengenai pengetahuan kita seputar akuntansi/audit/pajak. Oh ya, kemampuan berbahasa inggris kita juga biasanya dinilai melalui wawancara loh. Disamping itu ada beberapa KAP (umumnya yg besar) yang melakukan Focus Group Discussion dan Panel Interview. Dalam FGD biasanya para kandidat digabungkan menjadi satu grup untuk membahas suatu permasalahan. Nanti dilihat bagaimana kecenderungan kerja kita dalam tim. Adapun dalam Panel Interview, itu berarti kita di interview oleh banyak pewawancara (biasanya 3). Disitu dilihat bagaimana kesiapan dan kematangan mental kita menghadapi tekanan langsung. Uwuwuw :3 banyak (dan ngeri) juga yaa mau masuk jadi auditor. Sebelum mau melamar posisi auditor, sebaiknya pertimbangkan matang-matang sekuat apa motivasimu. Takut gak? Hihihi... :3

17 komentar :

  1. ane minat gan,tp apa daya kalo ipk kurang memadai
    :(
    kalo agan udh jadi partner siapa tau bisa bantu :D

    BalasHapus
  2. coba kerja di kap non big-4 dulu gan... gaji emang gak gede, tapi kan cari pengalaman dulu, sekalian icip icip, tahan gak ente kerja jadi auditor hehe... kalo emang suka bgt sama kerjaannya, dan udah expert, maka semakin besar kemungkinan buat mengembangkan karir.. hihi... (maaf rada rada sepik hahaha)

    BalasHapus
  3. Assalammualaikum.. :)
    mba kerja di KAP mana ya? saya boleh tanya2 banyak tentang KAP ga? boleh minta alamat email / no contak nya kah?

    terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, alhamdulillah 4 kali kerja terdampar di t4 kap berbeda (bukan big 4 sih) haha...
      mau tanya ttg apa? jangan nomor hp deh, email aja yak siti_simaziti_38a7 (at) yahoo(dot)co(dot)id
      tp saya bukan expert yg bersertifikat akuntan publik loh yaak,, baru junior... :">

      Hapus
  4. Balasan
    1. eh baru liat maaf... hehehe... iya masih dong ;) doakan aja kapan2 buka KAP sendiri hehehe...

      Hapus
    2. kalau adal lowongan staf junior, kabarin mbk.... maklum masih fresgraduate.... btw, dulu nglamarnya gimana?

      Hapus
    3. hmmm... lupa2 juga sih... kayaknya pake cara acara keliling kota, eh, maksudnya keliling cari2 di google nama2 kap di wilayah sekitar ku... ku teleponin / kudatangi satu per satu. #niattt hahaha... klo kap yg besar, buka web nya aja... banyak yg offering via online juga kok hehehe...

      Hapus
    4. masuk kap paling besar penerimaannya kapan kak? terus kalau ditelp satu2 gitu kira2 mereka mau ngangkat gk??? hehehe

      Hapus
  5. Kakak jangan nakut-nakutin dong. Mau masuk KAP kayaknya serem banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah... baru segitu udah takut? :P nggak ding.. #canda
      coba tanya aja auditor lain hehehe pengalamannya gmn... gak semua kap serem kok... ;)

      Hapus
  6. kak kalo boleh tau KAP mana ya ?

    BalasHapus
  7. kak KAP nya bisa terima anak magang ga ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. coba ajuin aja, biasanya akhir tahun / awal tahun byk butuh tenaga magang hehehe... googling aja, klo gak salah di web IAPI ada daftar nama, alamat & no tlp kap se indonesia.. hehehe :D

      Hapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Mba nanya dong kalo tes di KAP tapi bukan big 4 itu pake bahasa inggris ya? Soalnya saya mau tes juga di KAP tapi bahasa inggrisku masih standar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. non big 4 kalau masih top 10, biasanya memang ada pakai bahasa inggris juga. yg penting gak kagok2 amat sama istilah akuntansi versi inggris, macem account receivable, retained earnings, dll.. hehehe..
      btw maap baru sempat balas, baru cek blog hehehhe..

      Hapus

Happy Cat Kaoani