Minggu, 18 Desember 2011

Kagum, Suka, Sayang, Cinta ...

Aku kagum sama dia. Kagum itu objektif, murni tanpa ada embel-embel pribadi. Banyak orang bisa kagum dengan seseorang yang sama. Itu objektif. Karena memang orang itu pantas untuk dikagumi. Tidak perlu kenal dengannya untuk bisa mengaguminya. Bahkan kita tidak perlu berada di waktu dan tempat yang sama dengan seseorang yang kita kagumi tersebut. Kita bisa saja kagum pada sosok seseorang karena kepribadiannya, kepemimpinannya, kebijaksanaannya, rupanya, kecerdikannya, maupun hartanya. Untuk mengagumi seseorang tidak diperlukan syarat apapun selain terpesona.
Aku suka sama dia. Suka itu mulai sedikit relatif. Tergantung selera masing-masing pribadi. Rasa suka itu biasanya muncul ketika seseorang tersebut sudah mulai sering mengambil peran dalam hidup kita. Kita bisa suka pada banyak orang, karena memang ternyata ada banyak sifat yang kita sukai. Itu sebabnya kita punya teman. Karena mereka selalu menemani kita, kita jadi suka mereka. Tapi belum tentu apa yang kita suka itu sesuai dengan kita. Kita suka dengan orang yang pandai bicara, namun belum tentu akan menjadi baik bagi kita bila semua teman kita pandai berbicara. Suka itu muncul dengan suatu penyebab. Tak perlu terpesona, namun yang pasti ia muncul secara rasional.
Aku sayang sama dia. Sayang itu termasuk kata kerja yang subjektif. Sangat bergantung pada perasaan masing-masing pribadi. Ruang lingkup sayang lebih sempit daripada suka. Tidak semua orang yang kita suka akan menjadi seseorang yang kita sayang. Dengan menyayangi seseorang, kita tidak hanya suka ia ada di dekat kita. Kita juga menjadi sangat perhatian padanya. Selain itu, kita juga akan memberi kepercayaan lebih pada orang yang kita sayangi. Dengan rasa sayang, tanpa sadar kita akan berusaha untuk melindunginya dan membuatnya nyaman. Kita juga bisa menyayangi lebih dari satu orang. Itulah sebabnya ada yang dinamakan sahabat. Sahabat yang baik akan berani menampar kita agar kita tersadar dan tidak jatuh ke jurang kesalahan. Sedangkan teman cenderung tidak berani berbuat sesuatu yang tidak menyenangkan bagi temannya itu.
Aku cinta dia. Apa itu cinta? Ada yang berkata bahwa cinta adalah ungkapan hati yang terdalam yang takkan mampu dilukiskan dengan kata-kata. Kalau menurut aku, cinta adalah hal yang paling subjektif sedunia. Subjektif se-subjektif-subjektif-nya. Tidak semua orang mengerti mengapa seseorang bisa jatuh cinta pada orang lain. Tidak semua orang paham mengapa aku bisa jatuh cinta padanya, yang tidak rupawan, tidak bergelimang harta, juga tidak terlalu perhatian. Bahkan aku sendiri masih terheran-heran mengapa aku bisa cinta padanya. Cinta adalah suatu rasa yang unik. Semakin lama rasa itu menghujam dan semakin cinta kita pada seseorang, kita akan menjadi rela berkorban demi orang tersebut. Orang tua kita rela tidak makan tidak tidur demi melihat kesehatan dan keceriaan kita. Itu semua karena cinta. Cinta mampu membuat seseorang yang bebal menjadi lembut. Cinta mampu mengubah orang yang pesimis menjadi optimis. Cinta mampu membuat seseorang menjadi peka, peka akan segala hal tentang orang yang ia cintai. Cinta mampu membuat seluruh dunia seakan tersenyum. Cinta itu perpaduan antara kagum, suka dan sayang. Subhanallah, cinta akan terasa begitu indah jika semua rasa cinta ini dilandasi karena kecintaan kita pada Allah. InsyaAllah, aku akan mencintai orang-orang yang aku cinta ini karena cinta Sang Maha Pencinta. Amiiin.. ^_____^

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Happy Cat Kaoani