Minggu, 04 Desember 2011

imajinasi anak kecil


Pernah gak waktu kecil kita memikirkan sesuatu yang aneh2? Aku dulu sering berimajinasi, bagaimana seandainya jika kita bisa seperti cicak/ semut? yang kalo kita liat dari bawah jalannya terbalik, mereka bebas jalan di langit2 rumah. Kayaknya asyik tuh bisa melihat lampu yang ada di kaki„, dan, kursi serta perabotan ada di atas kepala. Aku juga pernah berimajinasi, gimana kalo tubuh kita bisa mengecil? kan enak bisa kenyang banget meskipun cuma makan kue yg kecil.
Waktu kecil pasti kita pernah berangan-angan untuk menemukan sesuatu yang baru. Aku dulu sering liat bintang2 di langit sambil menduga2 apakah ada bumi lain di luar sana? atau adakah makhluk lain yg hidup diluar sana? Mengapa jagad raya ini begitu besar? Aku berimajinasi untuk menemukan suatu alat canggih yang mampu membuat kita pergi ke angkasa raya tanpa harus repot, (hmmm, kebanyakan nonton film kartun nihh). Atau, mungkinkah dibawah tanah yang kita injak ini ada kehidupan di dalamnya? aku dulu pernah berfikir bahwa bumi itu berlapis2. kalo mau ke tempat yg jauh harus naik pesawat karena letaknya ada di lantai yang berbeda. trus, kalo ada hujan turun berarti penghuni bumi di lantai atas sedang menyiram air ke bawah. hehehehe, aneh2 aja niih.
Semakin kita beranjak dewasa, imajinasi kita itu berubah menjadi mimpi2 yang lebih realistis. Kita tidak lagi memikirkan kekuatan super apa yang kita miliki. Kita mulai mencari dan mengumpulkan sedikit demi sedikit kekuatan untuk mencapai mimpi2. Semakin dewasa lagi kita tidak hanya memikirkan mimpi untuk masa depan, tapi juga mulai melakukan evaluasi atas apa yg telah dilakukan, untuk menjadi pembelajaran bagi pencapaian mimpi selanjutnya.
Kadang ada orangtua yang khawatir bila anaknya berimajinasi berlebihan. Padahal imajinasi adalah hal bagus, menjadi awal dari mimpi dan kreativitas. Aku bahkan masih sering berimajinasi kok… intinya, jangan takut berimajinasi asalkan positif…

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Happy Cat Kaoani