Selasa, 04 Agustus 2015

tanda "kutip"

“Terkadang kesedihan memerlukan kesendirian, meskipun seringkali kesendirian mengundang kesedihan tak tertahankan.”
-Tere Liye, novel "Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin"

“Karena kau harus tahu, air mata dari seseorang yang tulus hatinya, justeru adalah bukti betapa kuat dan kokoh hidupnya. Tidak ada yang keliru dengan tangisan."
-Tere Liye, Novel "AMELIA"



Akhir-akhir ini aku sering sekali membaca kutipan. Yup, terlepas dari siapa dan dimana ia mengeluarkan kutipan itu, sepertinya sedang jadi trend anak muda masa kini bahwa mereka lebih senang membaca sesuatu yang bertanda "kutip". Bahkan tak jarang yang mempostingnya ulang di akun pribadi, atau bahkan status di berbagai lini socmed yg dimiliki. Banyak alasan mereka memposting ulang "kutipan" tersebut, mulai dari memberi motivasi, terlihat serupa dengan suasana hati (hayoo ngaku), atau memang suka saja dengan kutipan itu dengan berbagai alasan subjektif (sepertiku, yg memang suka karangan Tere Liye, sehingga tak heran memang banyak kutipan dari novelnya yg ku posting ulang dimana-mana hahahaha). Alasan lain yang paling "jleb", karena kita merasa ingin menjelaskan tentang diri ini (entah kepada siapa dan dalam rangka apa) namun terlalu gengsi untuk menjelaskannya menggunakan kata-kata sendiri. (hahahahaha). Sometimes, i think thats look so stupid. hahaha. But then i find my self stuck in my problem and wont brave enough to face it alone. and that "quotation" sometimes help enough, even tough just to laugh at my self. :)

"Sayangi rasa sakit yang kita terima. Peluk dengan erat. Maka semoga rasa sakitnya berkurang. Sungguh, apa2 yg kita tidak sukai, boleh jd itu amat baik bagi kita."
-Tere Liye

"Ketika tidak ada lagi yang bisa kau buat, setelah begitu banyak usaha terbaik dilakukan, maka saatnya untuk bersabar. Cepat atau lambat, keajaiban akan tiba. Dan ketika tiba, dia datang tak tertahankan, bahkan tembok paling keras pun runtuh."
-Tere Liye, Novel "AMELIA"

*btw, aku belum baca novel bang darwis yg serial anak2 mamak... hahaha, jadi malu udah ngutip2 yg belum dibaca.. sorry yaa bang... :P

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Happy Cat Kaoani