sudah delapan tahun kita tak bersama
aku rindu, ma..
bangga kah kau pada ku
si anak nakal yg belajar menjadi dewasa
berjuta maafku padamu
belum sempat membuatmu bangga
aku ingat
waktu masih kecil aku banyak bertanya
pun menganggu seisi rumah dengan berbagai cara
kau menanggapi ku dengan sabar
meski ku tak mendengarkan dan hanya nyengir lebar
aku ingat semua masakan buatanmu
kucari di restoran gak ketemu
mencoba meniru pun aku tak mampu
aku ingat baju yang kau jahitkan
aku dan adikku kembaran
semua orang bilang menggemaskan
tentu saja! karena malaikat sepertimu yang membuatkan
saat aku sakit tak berdaya
kau yang paling banyak cemasnya
padahal aku tiduran saja
begitu bangun sudah sebulan ternyata
aku mulai sibuk sekolah
acara ini itu dan jarang dirumah
padahal kau semakin payah
namun tak sedikitpun kau marah
lalu tibatiba kau sakit akut
divonis kanker stadium lanjut
tak henti ku menangis dan meminta
agar Tuhan jangan menjemputmu paksa
3 Desember 2015
delapan tahun sudah ma
aku senang sesekali kau muncul di mimpiku
karena hanya lewat mimpi kita bisa bertemu
sungguh ku rindu
tak terkatakan rindu ku padamu, ma
tak terputus untaian doaku untukmu
semoga Tuhan selalu menyayangimu
semoga selalu amat sangat menyayangimu
:')
semoga mbak mazi sekeluarga selalu dalam perlindunganNya. amin.
BalasHapusaamiiiin... semoga juga untuk dirimu :)
Hapusmakasih ruriiii... btw mana blogmu? katanya bikin baru hahahaha...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus