Aku suka sama
dia. Suka itu mulai sedikit relatif. Tergantung selera masing-masing pribadi.
Rasa suka itu biasanya muncul ketika seseorang tersebut sudah mulai sering
mengambil peran dalam hidup kita. Kita bisa suka pada banyak orang, karena
memang ternyata ada banyak sifat yang kita sukai. Itu sebabnya kita punya
teman. Karena mereka selalu menemani kita, kita jadi suka mereka. Tapi belum
tentu apa yang kita suka itu sesuai dengan kita. Kita suka dengan orang yang
pandai bicara, namun belum tentu akan menjadi baik bagi kita bila semua teman
kita pandai berbicara. Suka itu muncul dengan suatu penyebab. Tak perlu
terpesona, namun yang pasti ia muncul secara rasional.
Aku sayang sama
dia. Sayang itu termasuk kata kerja yang subjektif. Sangat bergantung pada
perasaan masing-masing pribadi. Ruang lingkup sayang lebih sempit daripada
suka. Tidak semua orang yang kita suka akan menjadi seseorang yang kita sayang.
Dengan menyayangi seseorang, kita tidak hanya suka ia ada di dekat kita. Kita
juga menjadi sangat perhatian padanya. Selain itu, kita juga akan memberi
kepercayaan lebih pada orang yang kita sayangi. Dengan rasa sayang, tanpa sadar
kita akan berusaha untuk melindunginya dan membuatnya nyaman. Kita juga bisa
menyayangi lebih dari satu orang. Itulah sebabnya ada yang dinamakan sahabat.
Sahabat yang baik akan berani menampar kita agar kita tersadar dan tidak jatuh
ke jurang kesalahan. Sedangkan teman cenderung tidak berani berbuat sesuatu
yang tidak menyenangkan bagi temannya itu.
Aku cinta dia.
Apa itu cinta? Ada yang berkata bahwa cinta adalah ungkapan hati yang terdalam
yang takkan mampu dilukiskan dengan kata-kata. Kalau menurut aku, cinta adalah
hal yang paling subjektif sedunia. Subjektif se-subjektif-subjektif-nya. Tidak semua orang mengerti mengapa seseorang
bisa jatuh cinta pada orang lain. Tidak semua orang paham mengapa aku bisa
jatuh cinta padanya, yang tidak rupawan, tidak bergelimang harta, juga tidak
terlalu perhatian. Bahkan aku sendiri masih terheran-heran mengapa aku bisa
cinta padanya. Cinta adalah suatu rasa yang unik. Semakin lama rasa itu menghujam
dan semakin cinta kita pada seseorang, kita akan menjadi rela berkorban demi
orang tersebut. Orang tua kita rela tidak makan tidak tidur demi melihat
kesehatan dan keceriaan kita. Itu semua karena cinta. Cinta mampu membuat
seseorang yang bebal menjadi lembut. Cinta mampu mengubah orang yang pesimis
menjadi optimis. Cinta mampu membuat seseorang menjadi peka, peka akan segala
hal tentang orang yang ia cintai. Cinta mampu membuat seluruh dunia seakan
tersenyum. Cinta itu perpaduan antara kagum, suka dan sayang. Subhanallah,
cinta akan terasa begitu indah jika semua rasa cinta ini dilandasi karena
kecintaan kita pada Allah. InsyaAllah, aku akan mencintai orang-orang yang aku
cinta ini karena cinta Sang Maha Pencinta. Amiiin.. ^_____^
Tidak ada komentar :
Posting Komentar