Kemarin dulu saya sempat posting tentang resign, salah satu siklus wajib dalam berkehidupan menjadi auditor. Saya juga sempat berpikir bahwa mungkin inilah akhir jalan saya menekuni bidang yg sangat loveable ini. (lebayy mulai). Sampai kemudian, sekitar satu atau dua bulan setelah kepulangan saya ke kampung halaman, ternyata saya kembali ditakdirkan menjadi auditor. Kok bisa? Hehehe